Tujuan utama seseorang berjihad di jalan Allah

Minggu, 12 Oktober 20140 komentar




GLOBAL-ISLAM.COM -Dalam sejarah peperangan Qadisiah, kisah Rab'I bin Amir yang di utus oleh Saad bin Abi waqas kepada Rustam. Rab'I memasuki ruangan Rustam yang di hiasi dengan emas dan permata, dan mutiara mutiara yang di jahit pada sarung sarung bantal yang terbuat dari kain sutera, sedang Rustam sendiri memakai Mahkotanya yang di penuhi dengan ukiran Permata dan batu batu mulia sambil duduk bersandar di atas tempat tidurnya yang terbuat dari emas murni. 


Rab'I memasuki ruangan dengan pakaian yang bertambal tambal dan masih menggantungkan pedangnya dan di tangan kirinya masih memegang tameng, ia menaiki kudanya yang pendek dan terus memasuki ruangan istana hingga mencapai permaidani, lalu ia turun dari kudanya dan mengikatnya ke kain korden yang ada di dekatnya, kemudian ia mendekati Rustam dengan bersenjata lengkap dan topi perangnya masih ia kenakan di kepalanya. 

Para pengawal Rustam menyuruhnya untuk melepaskan seluruh senjatanya, ia menjawab: aku tidak perlu untuk datang ke mari, tetapi karena kalian memanggilku kemari maka aku datang, jika kalian mau maka bginilah keadaanku, jika tidak maka aku akan pulang. Kemudian Rustam memberinya izin menghadap. 

Rab'I mendekati Rustam dengan bertongkatkan tombaknya di atas permaidani hingga tombak itu merobek beberapa bagian permaidani indah itu. Kemudian mereka bertanya: mengapa kalian datang membawa pasukan? 

Rab'I menjawab: Allah mengutus kami untuk membebaskan sesiapa saja yang di kehendakinya dari menyembah sesama hamba kepada menyembah Rabbnya hamba, dan membebaskan mereka dari kesempitan dunia kepada kehidupan yang luas, dan dari kezaliman agama kepada keadilan Islam, maka Allah swt mengutus kami untuk mengajak seluruh umat manusia kepada agama kami, barang siapa yang menerima maka kami akan berbaikan, tetapi jika menolak maka akan kami perangi selama lamanya hingga kami menemui janji Allah. Rustam bertanya: Apa janji Allah? Ia menjawab: Surga bagi mereka yang mati ketika ikut memerangi orang orang yang menolak agama Allah, dan kemenangan bagi mereka yang masih hidup.(Ibnu Katsir -Bidayah nihayah) 

Tujuan utama dalam jihad ialah mengembalikan peribadatan Manusia hanya kepada Allah swt. Dan membebaskan mereka dari segala paksaan untuk menyembah sesama manusia kepada menyembah Rabbnya manusia, dan memebersihkan alam semesta ini dari kerusakan serta menghancurkan segala bentuk Thaghut. 

Ini semua karena peribadatan kepada sesama manusia baik dalam bentuk penyembahan formal hingga bentuk peribadatan dengan pelaksanaan sistem hukum dalam bernegara adalah penyebab utama kerusakan generasi yang memang sudah mulai terjadi sejak zaman Nabi Nuh as. hingga hari ini, yakni penyelewengan fitrah asli manusia yang telah di ciptakan oleh allah swt dalam tauhid. Seperti yang di sabdakan oleh Nabi saw. Dalam hadis qudsinya : 

إني خلقتُ عبادي حنفاء كلهم ، وإنهم أتتهم الشياطين فاجتالتهم عن دينهم ، وحرَّمتْ عليهم ما أحللت لهم ، وأمرتهم أن يشركوا بي ما لم أُنزل به سلطاناً "رواه مسلم 

Allah swt berfirman: Aku ciptakan semua hamba hambaku dalam fitrah yang lurus, dan mereka di datangi oleh Syetan maka menyelewengkan mereka dari agama mereka, dan syetan syetan itu mengharamkan apa yang aku halalkan bagi (hamba hambaku) dan Syetan juga memerintahkan mereka agar mensyirikkanku dengan sesuatu yang tidak pernah ku beri mandat (untuk menjadi sekutu bagiku) (HR Muslim) 

Dalil bagi tujuan ini adalah Firman allah swt: 

وقاتلوهم حتى لاتكون فتنة ويكون الدين لله فإن انتهوا فلا عدوان إلا على الظالمين 

Imam Ibnu katsir berkata: Allah swt memerintahkan untuk emmerangi orang orang kafir, agar supaya penyebaran fitnah (yakni syirik) dapat di bendung. 

ويكون الدين لله yakni agar supaya dien allah menjadi nyata dan mengalahkan segala macam dien selainnya. 

Imam Syaukani berkata: ayat ini mengandung perintah untuk memerangi kaum Musyrikin hingga kesyirikan benar benar telah bersih dan yang ada hanyalah dien allah swt. 

Dalam riwayat Ibnu Umar ra. Bahwa Rasulullah saw. Bersabda: Aku di perintahkan untuk ememrangi umat manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada Ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, dan melaksanakan Solat dan memberikan zakat, jika mereka telah melakukannya, maka darah dan harta mereka telah terjamin kecuali jiak merka langgar hak hak Islam dan urusan mereka terserah kepada Allah swt. (HR Bukhari) 

Tujuan tujuan jihad ini telah di sepakati oleh seluruh ulama Islam. 

Imam Syafi'I berkata: Kitab allah dan Sunnah nabiNya saw. Menunjukkan bahwa kewajiban jihad adalah keatas mereka yang mampu dengan dua tujuan : menghalang musuh musuh Islam yang mengganggu, supaya mereka tidak mengganggu lagi. Dan yang kedua: memerangi para penyembah berhala dan ahli kitab hingga menyerah atau membayar Jizyah. Imam Muhammad bin Hasan berkata : maksud kewajiban berperang ialah mempergagah agama dan menghinakan kaum Musyrikin. 

Imam Ibnul Qayyim berkata: tujuan jihad ialah untuk meninggikan kalimah Allah dan mengembalikan seluruh cara hidup kepada cara yang di ajarkan oleh allah swt. …. Karena bentuk dari tegakkanya dienullah ialah ketika kekufuran di hinakan dan seluruh kaum kuffar tunduk membayar jizyah inilah yang di sebut sebagai tegaknya dienullah. Dan sebaliknya adalah membiarkan orang orang kafir tetap dengan kehendaknya dan mereka masih mempunyai hak untuk menentukan hokum Negara. 

Imam Ibnu Abdul barr berkata: Seluruh orang kafir baik dari golongan ahli kitab atau musyrikun dari ras apapun harus di perangi hingga mereka menyerah dan tunduk membayar jizyah. 

Inti dari tujuan jihad adalah untuk meninggikan kalimatullah dan menjadikan Negara yang berlandaskan syariat islam di muka bumi ini, mampu menundukkan orang-orang kafir dibawah bendera islam serta menjauhkan umat dari segala bentuk kemusyrikan yang merupakan salah satu dosa besar tak terampunkan kecuali seorang hamba datang kepada Robbnya dengan taubat nashuhah. Jihad juga bertujuan untuk melenyapkan para thoghut yang saat ini semakin banyak berada dikalangan umat islam untuk memalingkan manusia dari peribadahan kepada Allah SWT. 

Dan antara tujuan yang menjadi bagian dari tujuan utama di atas: 
  • menghentikan segala gangguan ke atas kaum muslimin.
  • menghapus segala fitnah(pengganggu) apapun bentuknya dan siapapun pelakunya. 
  • menjaga daulah Islam dari kejahatan kaum Kafir. Yang pada hakikatnya hal tersebut adalah penjagaan terhadap aqidah dan ajaran Islam
Editor : Aiman | Global-Islam.com


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Globalislam.com / media islam network - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger