اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ
أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ
وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا
أَنْتَ
قَالَ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا
بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ
قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ
مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
(BUKHARI - 5831) : telah menceritakan
kepadaku Syaddad bin Aus radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam; "Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah; kamu
mengucapkan:
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku,
tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku
dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan
kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui
dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak
ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu”.
Beliau
bersabda: 'Jika ia mengucapkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu
meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni
surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu
meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga.'
عَنْ
جُبَيْرِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ سَمِعْتُ
ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ هَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ حِينَ يُمْسِي
وَحِينَ يُصْبِحُ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي
الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَآمِنْ
رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ
يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ
مِنْ تَحْتِي
قَالَ
أَبُو دَاوُد قَالَ وَكِيعٌ يَعْنِي الْخَسْفَ
(ABU DAWUD
- 4412) dari Jubair bin Sulaiman bin Jubair bin Muth'im ia berkata; Aku
mendengar Ibnu Umar berkata, "Belum pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam meninggalkan doa-doa tersebut saat tiba waktu sore dan pagi hari:
“Ya Allah, aku memohon kepada-mu keselamatan
di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu pemaafan dan keselamatan
dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah auratku dan
amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang,
sisi kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu dengan
kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah bawah”
Abu
Dawud berkata, "Waki' mengatakan, "Maksudnya adalah
penenggelaman."
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ كَانَ نَبِيُّ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَمْسَى قَالَ
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ, وَالْحَمْدُ لِلَّهِ, لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيكَ لَهُ ,لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ
اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ
اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ
الْكِبَرِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ ذَلِكَ أَيْضًا
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ
(MUSLIM - 4901) : dari 'Abdurrahman
bin Yazid dari 'Abdullah dia berkata; "Apabila sore hari, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan do'a yang berbunyi
"Kami
memasuki sore hari dan pada sore ini jagad raya tetap milik Allah. Segala puji
bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Dialah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nyalah semua kekuasaan dan pujian, dan Dialah yang berkuasa atas segala
sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini dan kebaikan
sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan
kejahatan sesudahnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan
di masa tua. Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di
dalam kubur. 'Apabila pagi
hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga mengucapkan doa tersebut
dengan diganti bagian pertamanya menjadi (Kami memasuki pagi hari dan pada pagi
hari ini jagad raya dan seisinya tetap menjadi milik Allah).'
حَدَّثَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُ أَصْحَابَهُ يَقُولُ إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ
فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ
نَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ وَإِذَا أَمْسَى فَلْيَقُلْ
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا
وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
قَالَ أَبُو عِيسَى
هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
(TIRMIDZI - 3313) : Telah
menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Abdullah
bin Ja'far telah mengabarkan kepada kami Suhail Abu bin Abu Shalih? dari
ayahnya? dari Abu Hurairah? ia berkata; Rasululllah shallallahu 'alaihi
wasallam mengajari para sahabatnya, beliau berkata: "Apabila salah seorang
di antara kalian berada pada pagi hari maka hendaknya mengucapkan; ALLAAHUMMA BIKA ASHBAHNAA WA BIKA
AMSAINAA WA BIKA NAHYAA WA BIKA NAMUUTU WA ILAIKAN NUSYUUR." (Yang Allah
dengan pertolonganMu kami berada di pagi hari, dan dengan pertolonganMu kami
berada di sore hari, dan dengan kehendakMu kami hidup serta mati, dan kepada-Mu
kami dikumpulkan). Abu
Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan.
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ
بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ وَإِسْمَعِيلُ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ
بْنُ بِلَالٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَنْبَسَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ غَنَّامٍ الْبَيَاضِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ
نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ
فَقَدْ أَدَّى
شُكْرَ يَوْمِهِ وَمَنْ قَالَ مِثْلَ ذَلِكَ حِينَ يُمْسِي فَقَدْ أَدَّى شُكْرَ لَيْلَتِهِ
(ABUDAUD - 4411) : Telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Hassan dan Isma'il keduanya berkata; telah menceritakan kepada
kami Sulaiman bin Bilal dari Rabi'ah bin Abu 'Abdurrahman dari Abdullah bin Anbasah
dari Abdullah bin Ghannam Al Bayaadhi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan saat waktu pagi: (Ya Allah, pagi ini tidak ada nikmat
yang ada padaku kecuali dari-Mu semata, tidak ada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu
lah segala puji dan syukur)."
Maka ia telah berbuat sukur kepadanya pada hari itu, dan barangsiapa
mengucapkannya pada waktu sore maka ia telah berbuat sukur kepada-Nya untuk
waktu malamnya."
Jika sore hari membaca:
اللَّهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ ……
َحَدَّثَنِي عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي أَسْمَعُكَ تَدْعُو كُلَّ
غَدَا
اللَّهُمَّ عَافِنِي
فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا
إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
تُعِيدُهَا ثَلَاثًا
حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ
بِسُنَّتِهِ قَالَ عَبَّاسٌ فِيهِ وَتَقُولُ
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
تُعِيدُهَا
ثَلَاثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي فَتَدْعُو بِهِنَّ فَأُحِبُّ أَنْ
أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ
(ABUDAUD
- 4426) : telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahman bin Abu Bakrah ia berkata
kepada bapaknya, "Wahai bapakku, di waktu pagi aku selalu mendengarmu
berdoa: " (Ya Allah, perbaikilah tubuhku,
perbaikilah pendengaranku, perbaikilah penglihatanku, tidak ada Tuhan selain
Engkau). Engkau ulang-ulang hingga tiga kali baik di pagi dan
sore hari" Ia menjawab, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdoa dengannya, maka aku berkeinginan untuk mengikuti
sunahnya." Abbas berkata (dengan riwayatnya) di dalam hadits tersebut;
"dan kamu juga mengucapkan, " Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari kekafiran dan kemiskinan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau).
Kamu ulang-ulang hingga tiga kali baik di pagi dan sore hari, lalu kamu berdoa
dengannya, (ayah Athiyyah menjawab;) maka aku ingin mengikuti sunnah
beliau."
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَوْفٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبِي قَالَ ابْنُ عَوْفٍ وَرَأَيْتُهُ فِي أَصْلِ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي
ضَمْضَمٌ عَنْ شُرَيْحٍ
عَنْ أَبِي مَالِكٍ قَالَ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ حَدِّثْنَا بِكَلِمَةٍ نَقُولُهَا إِذَا أَصْبَحْنَا
وَأَمْسَيْنَا وَاضْطَجَعْنَا فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَقُولُوا
اللَّهُمَّ فَاطِرَ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ
وَالْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُونَ أَنَّكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ فَإِنَّا نَعُوذُ بِكَ
مِنْ شَرِّ أَنْفُسِنَا وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَشِرْكِهِ وَأَنْ نَقْتَرِفَ
سُوءًا عَلَى أَنْفُسِنَا أَوْ نَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
(ABUDAUD
- 4420) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Auf berkata, telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il ia berkata; telah menceritakan
kepadaku Bapakku. Ibnu Auf berkata; Aku melihatnya dalam buku, ia berkata;
telah menceritakan kepadaku Dhamdham dari Syuraih dari Abu Malik ia berkata,
"Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, berilah kami sebuah bacaan yang
bisa kami baca baik di pagi, sore dan ketika akan tidur." Lalu beliau
memerintahkan kepada mereka untuk mengucapkan: “Ya Allah,
pencipta langit dan bumi, yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Tuhan
pengatur segala sesuatu. Para malaikat bersaksi bahwa Engkau tidak ada tuhan
kecuali Engkau, kami berlindung kepada-Mu dari keburukan diri kami dan dari
keburukan setan yang terkutuk dan sekutunya. Dan agar kami tidak memberikan
keburukan kepada diri kami atau memberikannya kepada seorang muslim."
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي فُدَيْكٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ عَنْ هِشَامِ بْنِ الْغَازِ بْنِ رَبِيعَةَ
عَنْ مَكْحُولٍ الدِّمَشْقِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ
أَوْ يُمْسِي
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ
خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ
وَرَسُولُكَ
أَعْتَقَ
اللَّهُ رُبُعَهُ مِنْ النَّارِ فَمَنْ قَالَهَا مَرَّتَيْنِ أَعْتَقَ اللَّهُ نِصْفَهُ
وَمَنْ قَالَهَا ثَلَاثًا أَعْتَقَ اللَّهُ ثَلَاثَةَ أَرْبَاعِهِ فَإِنْ قَالَهَا
أَرْبَعًا أَعْتَقَهُ اللَّهُ مِنْ النَّارِ
(ABUDAUD
- 4407) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih berkata, telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Fudaik ia berkata; telah mengabarkan
kepadaku 'Abdurrahman bin Abdul Majid dari Hisyam Ibnul Ghaz bin Rabi'ah dari
Makhul Ad Daimasyqi dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa ketika waktu pagi dan sore hari membaca:
(Ya Allah, aku
berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu, dan kepada para pembawa Arsy-Mu, kepada
semua malaikat, dan kepada semua mahkluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah yang
tidak ada Tuhan selain Engkau, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu.)
maka Allah akan membebaskan seperempat
tubuhnya dari neraka, dan barangsiapa mengucapkannya sebanyak dua kali maka
Allah akan membebaskan separuh tubuhnya dari neraka, dan barang siapa yang
mengucapkannya sebanyak tiga kali maka Allah akan membebaskan tiga perempat
tubuhnya dari neraka, dan barangsiapa membacanya sebanyak empat kali maka Allah
akan membebaskan semua anggota badannya dari neraka."
قَالَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ
عَنْ ذَرٍّ عَنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ
عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ
وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا
كَانَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ
(AHMAD
- 14818) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Salamah bin Kuhail dari Dzar dari Ibnu
Abdurrahman bin Abza dari Bapaknya dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Kami berpagi-pagi di atas fithrah Islam, di atas
kalimat ikhlash serta di atas agama Nabi kami Muhammad
Shallallahu'alaihiwasallam, di atas millah Ibrahim yang lurus dan muslim, dan
dia bukan termasuk orang musyrik."
حَدَّثَنَا
يَزِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ بْنُ مُسْلِمٍ
الدِّمَشْقِيُّ وَكَانَ مِنْ ثِقَاتِ الْمُسْلِمِينَ مِنْ الْمُتَعَبِّدِينَ قَالَ
حَدَّثَنَا مُدْرِكُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ يَزِيدُ شَيْخٌ ثِقَةٌ عَنْ يُونُسَ بْنِ مَيْسَرَةَ
بْنِ حَلْبَسٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ
مَنْ
قَالَ إِذَا أَصْبَحَ وَإِذَا أَمْسَى حَسْبِيَ
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ سَبْعَ
مَرَّاتٍ كَفَاهُ اللَّهُ مَا أَهَمَّهُ صَادِقًا كَانَ بِهَا أَوْ كَاذِبًا
(ABUDAUD
- 4418) : Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Muhammad Ad Dimasyqi berkata
telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq bin Muslim Ad Dimasyqi dia
merupakan seorang muslim yang tsiqah (terpercaya) dan ahli ibadah, ia berkata,
telah menceritakan kepada kami Mudrik bin Sa'ad -yazid berkata dia adalah
seorang Syaikh yang tsiqah (terpercaya) - dari Yunus bin Maisarah bin Halbas
dari Ummu Darda` dari Abu Darda` radliallahu 'anhu berkata; "Barang siapa
yang ketika pagi dan sore mengucapkan; HASBIYALLAAH LAA ILAAHA ILLA HUWA
'ALAIHI TAWAKKALTU WAHUWA RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM (cukuplah Allah bagiku tidak
ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Dia, hanya kepadanya aku bertawakkal
karena Dialah Rabb pemilik 'Arsy yang agung) tujuh kali, maka
Allah akan mencukupkan (menyelamatkannya) dari kesusahan-kesusahan yang
membelitnya, baik dia mengucapkannya secara jujur, atau pura-pura (tanpa ada
niat, spontan)."
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ الْمُغِيرَةِ أَبُو سَلَمَةَ الْمَخْزُومِيُّ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ الْمُلَيْكِيِّ عَنْ
زُرَارَةَ بْنِ مُصْعَبٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ
قَرَأَ حم الْمُؤْمِنَ إِلَى
إِلَيْهِ
الْمَصِيرُ
وَآيَةَ
الْكُرْسِيِّ حِينَ يُصْبِحُ حُفِظَ بِهِمَا حَتَّى يُمْسِيَ وَمَنْ قَرَأَهُمَا حِينَ
يُمْسِي حُفِظَ بِهِمَا حَتَّى يُصْبِحَ
(TIRMIDZI - 2804) : Telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Al Mughirah Abu Salamah Al Makhzumi Al Madani telah menceritakan
kepada kami Ibnu Abu Fudaik dari Abdurrahman bin Abu Bakar Al Mulaiki dari
Zurarah bin Mush'ab dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca HAA MIIM
(dalam surat) Al Mu`min sampai ayat ILAIHIL MASHIIR dan membaca ayat kursi pada
waktu pagi, maka ia akan di jaga hingga tiba waktu sore, dan barangsiapa
membaca keduanya pada waktu sore maka ia akan dijaga hingga tiba waktu
pagi."
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ
أَبِي ذِئْبٍ عَنْ أَبِي أَسِيدٍ الْبَرَّادِ عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
خُبَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ
خَرَجْنَا فِي لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ
أَصَلَّيْتُمْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ
قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ قُلْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ
قَالَ قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ
كُلِّ شَيْءٍ
(ABUDAUD
- 4419) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mushaffa berkata,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik berkata; telah mengabarkan
kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Abu Asid Al Barrad dari Mu'adz bin Abdullah bin
Khubaib dari bapaknya ia berkata; "pada malam hujan lagi gelap gulita kami
keluar mencari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat bersama
kami, lalu kami menemukannya, beliau bersabda; "apakah kalian telah
shalat?", namun sedikitpun aku tidak berkata-kata, beliau bersabda;
"katakanlah", namun sedikitpun aku tidak berkata-kata, beliau
bersabda; "katakanlah", namun sedikitpun aku tidak berkata-kata,
kemudian beliau bersabda; "katakanlah", hingga aku berkata;
"wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan?,
Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wasallam bersabda; "katakanlah (bacalah surat)
QUL HUWALLAHU AHAD DAN QUL A'UDZU BIRABBINNAAS DAN QUL A'UDZU BIRABBIL FALAQ
ketika sore dan pagi tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akn mencukupkanmu
(menjagamu) dari segala keburukan."
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَوْدُودٍ عَمَّنْ سَمِعَ أَبَانَ
بْنَ عُثْمَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ عَفَّانَ يَقُولُ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي
لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ
الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ
فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ
لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ
(ABUDAUD - 4425) : Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin Maslamah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Maudud
dari seseorang yang mendengar Aban bin Utsman ia berkata; Aku mendengar Utsman
-maksudnya Utsman bin Affan- berkata, "Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: (dengan
nama Allah yang tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang bisa
memberikan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)
sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa musibah yang datang dengan
tiba-tiba hingga pagi hari. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari sebanyak
tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa bencana yang datang dengan tiba-tiba
hingga sore hari."
حَدَّثَنَا
حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَقِيلٍ عَنْ سَابِقِ بْنِ نَاجِيَةَ
عَنْ أَبِي سَلَّامٍ
أَنَّهُ
كَانَ فِي مَسْجِدِ حِمْصَ فَمَرَّ بِهِ رَجُلٌ فَقَالُوا هَذَا خَدَمَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ إِلَيْهِ فَقَالَ حَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ
سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَتَدَاوَلْهُ
بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ الرِّجَالُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ إِذَا أَصْبَحَ وَإِذَا أَمْسَى رَضِينَا
بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا إِلَّا
كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُرْضِيَهُ
(ABUDAUD
- 4410) : Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Aqil dari Sabiq bin Najiah dari Abu
Sallam Bahwasanya suatu ketika ia berada di masjid Himsha, lalu ada seorang
laki-laki melewatinya. Orang-orang lalu berkata, "Ini ada pembantu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" maka ia pun berdiri menuju
laki-laki tersebut dan berkata, "Ceritakanlah kepadaku sebuah hadits yang
engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang engkau dengar
secara langsung tanpa perantara orang lain. laki-laki itu berkata, "Aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan
saat datang waktu pagi dan waktu sore: (kami ridha Allah sebagai Rabb kami,
Islam sebagai agama kami dan Muhammad sebagai rasul kami),
kecuali telah wajib bagi Allah untuk meridhainya."
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْد
“Maha Suci Allah, aku
memujiNya.” (Dibaca seratus kali).
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha
Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang
berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca sepuluh kali pagi sore, atau cukup
sekali dalam keadaan malas). [HR. muslim]
(MUSLIM - 4857) : dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa yang mengucapkan
Laa ilaaha ilIallaahu wahdah, Iaa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa 'alaa kulli syai'in qadiir' dalam sehari seratus kali, maka orang tersebut
akan mendapat pahala sama seperti orang yang memerdekakan seratus orang budak
dicatat seratus kebaikan untuknya, dihapus seratus keburukan untuknya. Pada
hari itu ia akan terjaga dari godaan syetan sampai sore hari dan tidak ada
orang lain yang melebihi pahalanya, kecuali orang yang membaca lebih banyak dan
itu. Barang siapa membaca Subhaanallaah wa bi hamdihi seratus kali dalam
sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan."
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
عَنْ جُوَيْرِيَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ
مِنْ عِنْدِهَا بُكْرَةً حِينَ صَلَّى الصُّبْحَ وَهِيَ فِي مَسْجِدِهَا ثُمَّ
رَجَعَ بَعْدَ أَنْ أَضْحَى وَهِيَ جَالِسَةٌ فَقَالَ مَا زِلْتِ عَلَى الْحَالِ
الَّتِي فَارَقْتُكِ عَلَيْهَا قَالَتْ نَعَمْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ قُلْتُ بَعْدَكِ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
لَوْ وُزِنَتْ بِمَا قُلْتِ مُنْذُ الْيَوْمِ لَوَزَنَتْهُنَّ
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ
وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
(MUSLIM - 4905) dari Ibnu 'Abbas dari Juwairiyah bahwasanya
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar dari rumah Juwairiyah pada pagi hari
usai shalat Subuh dan dia tetap di tempat shalatnya. Tak lama kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali setelah terbit fajar (pada
waktu dhuha), sedangkan Juwairiyah masih duduk di tempat shalatnya. Setelah
itu, Rasulullah menyapanya: "Ya Juwairiyah, kamu masih belum beranjak dari
tempat shalatmu?" Juwairiyah menjawab; 'Ya. Saya masih di sini, di tempat
semula ya Rasulullah.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: 'Setelah keluar tadi, aku telah mengucapkan empat rangkaian kata-kata
-sebanyak tiga kali- yang kalimat tersebut jika dibandingkan dengan apa yang
kamu baca seharian tentu akan sebanding, yaitu "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya sebanyak
hitungan makhluk-Nya, menurut keridlaan-Nya, menurut arasy-Nya dan sebanyak
tinta kalimat-Nya.'
95- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ
عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً. (إذا أصبح)
95. Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat,
rizki yang baik dan amal yang diterima. (Dibaca pagi hari). [110]
96- أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ
إِلَيْهِ. (100× في اليوم)
96. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepadaNya.
(Dibaca 100 kali dalam sehari). [111]
97- أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ
التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. (3× إذا أمسى)
97. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna
dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. (Dibaca 3 kali pada sore hari).
[112]
98- اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى
نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. (10×)
98. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.
(Dibaca 10 kali). Editor : Aiman | Global-Islam.com
Posting Komentar