Hayya binti Mubarrok
dalam bukunya Ensiklopedi Muslimah, memberikan beberapa kriteria dari sosok
seorang suami yang ideal, diantaranya:
1.
Membayar mahar istrinya dengan sempurna
2.
Melapangkan nafkah istrinya dengan tidak pelit
dan tidak berlebih-lebihan
3.
Memperlakukan istrinya dengan baik, mesra, dan
lemah lembut
4.
Meminta pendapat istri dalam urusan rumah tangga
dan anak-anaknya
5.
Bersenda gurau dengan istri dengan tidak
berlebih-lebihan
6.
Memaafkan kekurangan istri dan berterima kasih
atas kelebihannya
7.
Berpenampilan bersih, rapi, dan wangi di
hadapannya
8.
Membantu istri dalam tugas-tugas rumah tangga
9.
Meringankan pekerjaan istri dengan seorang
pembantu bila mampu
10.
Meringankan pekerjaan istri dengan perlengkapan
dapur dan rumah tangga yang memadai bila mampu
11.
Menempatkan istri di tempat tinggal yang layak
dan tidak bercampur baur dengan saudara ipar laki-laki
12.
Memerintahkan istri memakai busana muslimah
setiap hari
13.
Menemani istri bila bepergian
14.
Menjaga istri dari segala hal yang bisa
menimbulkan fitnah dan kemaksiatan
15.
Tidak membuka rahasia suami-istri
16.
Tidak membawa istri ke tempat-tempat maksiat
17.
Memberi peringatan dan bimbingan yang baik bila
istri lalai dari kewajibannya
18.
Bila memang harus memukul istri karena alas an
syar’I, maka ia tidak boleh memukul wajahnya dan anggota tubuhnya yang dapat
mengakibatkan bekas apalagi cacat
19.
Memuliakan dan menjalin sillahturrahmi kepada
orangtua dan keluarga istri
20.
Memanggil istri dengan panggilan kesukaannya
21.
Bekerja sama dengan istri dalam mentaati
perintah Allah SWT dan menghindari larangannya
Bebrapa kriteria dari
sosok seorang istri yang menjadi dambaan seorang suami muslim.
Kriteria-kriteria ini adalah sosok seorang istri ideal yang mampu menjadi
penyrjuk dalam rumah tangga sakinah:
1.
Bis a bersyukur dan berterima kasih kepada suami
2.
Tidak menyimpan rahasia kepada suami
3.
Mampu mengobati kekesalan suami
4.
Menghormati suami dan orang tuanya (metua)
5.
Menjadi telaga di tengah kehausan bagi suaminya
6.
Berdandan dan berhias hanya untuk suami
7.
Menerimanya dengan niat baik dan senang hati
8.
Selalu memberikan tatapan dan kelembutan kepada
suami
9.
Memberikan nasihat yang lembut ketika suami
salah
10.
Selau berpenampilan bersih dan rapi, terutama
bila berhadapan dengannya
11.
Menerima kekurangan suami dan berterima kasih
atas kelebihannya
12.
Selalu siap jika dibutuhkan oleh suami
13.
Mendidik anak-anak penuh dengan cinta dan kasih
saying
14.
Tidak menerima tamu yang tidak disukai suaminya
15.
Tidak keluar rumah jika tidak diizinkan suami
16.
Menjaga kehormatan dan harta suami
“Kewajibannya
memberikan makan kepada isrinya apabila dia makan, mengenakan pakaian kepadanya
jika dia memakai pakaian, tidak menghinanya, tidak memukulnya kecuai pukulan
yang tidak membahayakan dan tidak meninggalkannya kecuali di dalam rumah”. (HR.
Abu Dawud, Nasa’I, dan Ibnu Majah)
Dalam riwayat Ibnu
Majah, Rasulullah SAW mengatakan: “tidak memukul dan tidak menghinanya.”
Maksud dari kalimat
“tidak menghina” adalah sang suami tidak mengeluarkan sumpah serapah atau
kata-kata ysng bisa menyakiti hati perempuan yang memang sangat sensitive.
Islam membolehkan islam membolehkan memukul istri yang melakukan pembangkangan
terhadap suaminya,sebagai salah satu bentuk pendidikan untukmengembalikan dan
menyadarkan sang istri kepada jalan yang benar,dengan harapan mentaati sang
suaminya kembali.
Pukulan tersebut
hendakya tidak menciderai dan meninggalkan bekas,melainkan hanya dijadikan sutu
jalan memperbaiki ahklaknya,hal itu pun terpaksa dilakukan oleh seorang suami
guna memberikan pandangan dan nasihat kepada istrinya,serta meninggalkanya di
tempat tidur.
Akhir-akhir ini kita
seringkali melihat dan mendengar tentang suami yang memukuli istrinya,bahkan
sering kali kita saksikan berita di berbagai media massa tentang seorang suami
yang menghancurkan kehidupan istrinya yakni cacat seumur hidup.Naudzubillahi min dzalik…….
Sesungguhnya pukulan
yang di perbolehkan islam adalah berupa pukulan yang tidak membahayakan.
Pukulan ini bukan satu-satunya sarana, melainkan bagaian dalam rangkaian
metode-metode pendidikan yakni bertujuan untuk memperbaiki dan meluruskan
ahklak sang istri setelah menggunakan cara-cara lain berupa memberikan
pandangan, nasehat, pisah tempat tidur dan lain sebagainya. (Kamasutra Alla
Rosulullah)
Kreteria suami
yang ideal (Hayya Binnti
Mubarok)
Posting Komentar